Text
KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Orif Fraktur Ekstremitas Dengan Terapi Rom Terhadap Kualitas Kekuatan Otot Diruang Perawatan Bedah Rs An-Nisa Kota Tangerang
Latar Belakang : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh rudapaksa (trauma atau tenaga fisik). Untuk memperbaiki posisi fragmen tulang pada fraktur terbuka yang tidak dapat direposisi tapi sulit dipertahankan dan untuk memberikan hasil yang lebih baik maka perlu dilakukan tindakan operasi ORIF (0pen Reduction Internal Fixation). ORIF adalah suatu jenis pembedahan yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang yang diperlukan untuk beberapa patah tulang, fiksasi internal mengacu pada fiksasi sekrup dan piring untuk memfasilitasi penyembuhan . Tujuan : Tindakan ini bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, akan tetapi menimbulkan reaksi berupa nyeri dari segi fisiologis maupun psikologis tanpa mempertimbangkan besar atau kecil operasi yang berlangsung. Metode : Metode yang digunakan adalah pengkajian skala peningkatan kekuatan otot dengan skor 0-5. Hasil: Hasil uji yang digunakan adalah Uji Wilcoxon dengan taraf signifikan a 0,05. Berdasarkan hasil pengolahan data maka didapatkan nilai sig. sebesar 0,0001 sehingga bisa disimpulkan dengan intervensi diberikannya terapi ROM dapat mempengaruhi peningkatan kekuatan otot yang dialami oleh pasien fraktur ekstremitas post orif. Kesimpulan: Setelah dilakukan intervensi dan implementasi jurnal yang dilakukan intervensi dan terapi ROM untuk meningkatkan kekuatan otot pada paasien fraktur ekstremitas post orif.
Kata Kunci : Fraktur Ekstremitas, Post Orif, Terapi (ROM) Kekuatan Otot.
KIA00502 | KIA/FK 2024 23030161 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain