Text
KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Histerektomi Total Atas Indikas Mioma Uteri Dengan Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Srikandi Rs Kemenkes Dr. Sitanala Tahun 2024
Latar Belakang World Health Organization (WHO) jumlah kejadian mioma uteri di dunia
mencapai 60-70 yang terjadi pada wanita berusia diatas 20-30 tahun. Jumlah kejadian
mioma uteri di Indonesia menepati urutan kedua setelah kanker serviks, sedangkan angka
kejadiannya diprediksi mencapai 20-30% terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun.
Kejadian mioma uteri di Indonesia sebesar 2,39%-11,70%, prevalensi mioma uteri sebesar
10,3% dan 11,9% dari semua penderita ginekologi yang dirawat serta diketahui insidennya
selalu meningkat tiap tahunnya. Metode penelitian dilakukan dengan studi kasus dimana
peneliti melakukan asuhan keperawatan kepada satu pasien dengan mioma uteri dengan
gangguan mobilitas fisik. Tujuan melakukan Asuhan keperawatan pada pasien post
operasi histerektomi intervensi mobilisasi dini untuk menigkatkan mobilisasi fisik. Hasil
setelah dilakukan intervensi pemberian terapi mobilisasi dini selama 3 hari didapatkan hasil
pasien kekuatan otot meningkat dan mampu beraktivitas secara bertahap dann mandiri dan
nyeri berkurang dari skala 4 menjadi skala 2.
KIA00479 | KIA/FK 2024 23030119 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain