Text
KIA Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Dengan Masalah Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Dengan Upaya Pemberian Terapi Rom (Range Of Motion) Di Ruang Seruni Rsud Kabupaten Tangerang
Latar belakang : Stroke adalah gangguan fungsi otak yang berkembang pesat dengan gejala klinis yang terjadi lebih dari 24 jam dan dapat berakibat fatal. Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah otak. Terapi farmakologi dan non farmakologi yang digunakan pada penderita Stroke adalah ROM yang berkolaborasi dengan pemberian obat citicoline dengan dosis 2x500mg untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke Dengan Masalah Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Dalam Upaya Pemberian Terapi Rom (Range Of Motion) Di Ruang Seruni RSUD Kabupaten Tangerang. Metode : Pemberian Intervensi asuhan keperawatan dan inovasi pemberian Terapi ROM (Range Of Motion) yang dilakukan sesuai SOP dengan waktu 15-35 menit sebanyak 1 kali sehari dalam kurun waktu 3 hari. Hasil : Hasil implementasi selama 3 hari dengan intervensi penerapan terapi non farmakologi ROM (Range Of Motion) serta didukung dengan pemberian obat injeksi Citicoline dengan dosis 2x500mg yang telah berkolaborasi dengan dokter. Pada hari ketiga sebelum pasien diberikan terapi ROM kekuatan otot pasien pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri dan kanan yaitu 4444 dan setelah diberikan terapi ROM pasien mengalami peningkatan kekuatan massa otot pada ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri dan kanan yaitu sebesar 5555. Kesimpulan : Berdasarkan hasil implementasi dan evaluasi dengan intervensi penerapan terapi non farmakologis ROM (Range Of Motion) yang berkolaborasi dengan pemberian obat injeksi Citicoline dengan dosis 2x500mg didapatkan hasil bahwa ada peningkatan secara subjektif dan objektif pada pasien dengan stroke setelah diberikan terapi ROM secara bertahap selama 3 hari.
KIA00568 | KIA/FK 2024 23030083 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain