Text
KIA Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Penglihatan Dan Pendengaran Dengan Cognitive Behavior Therapy, Progressive Muscle Relaxation Dan Chromotherapy Di Yayasan Rehabilitasi Griya Bhakti Medika Tahun 2024
Prevalensi gangguan jiwa di seluruh dunia menurut WHO tahun 2019, terdapat kurang 264 juta jiwa penderita depresi dan 20 juta jiwa penderita skizofrenia. Orang dengan skizofrenia dapat mendengar suara-suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada (Samsara, 2020). Metode : fokus pada asuhan keperawatan pada Tn.M dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran dan penglihatan dengan memanfaatkan Cognitive Behavior Therapy, Progressive Muscle Relaxation dan Chromotherapy. Hasil : penerapan sesi CBT membantu mengidentifikasi dan mengelola pikiran dan perilaku negatif, sehingga mengurangi halusinasi. Penerapan PMR mengurangi stress, kecemasan dan ketegangan otot. Chromotherapy menggunakan warna biru dan hijau, membantu menyeimbangkan keadaan emosional dan psikologis pasien, sehingga mengurangi episode halusinasi. Kesimpulan : Chromotherapy diberikan selama 7 hari dan terdapat penurunan tanda gejala dari 9 menjadi 3 tanda gejala yang muncul. Sehingga dapat disimpulkan bahwa chromotherapy efektif menurunkan tanda gejala halusinasi. Saran : chromotherapy dapat dikembangkan selanjutnya menggunakan warna lainnya.
KIA00532 | KIA/FK 2024 23030187 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain