Text
Skripsi Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikapmengatasi Premenstrual Syndrome (Pms) Pada Remaja Putri Kelas Vii
Pendahuluan: Premenstrual syndrome merupakan kumpulan dari beberapa gejala fisik, psikologis, dan emosi terkait dengan siklus menstruasi. Di Indonesia, angka kejadian Premenstrual syndrome (PMS) pada wanita usia subur diperkirakan mencapai 70-90%. Menurut Dinkes Kabupaten Tangerang tahun 2017 data ditingkat Propinsi Banten tahun 2017 remaja perempuan di Tangerang mengalami periode menstruasi atau haid sekitar
40%. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dalam Mengatasi Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Remaja Putri Kelas VII Pesantren Daarul Muttaqien 2 Kabupaten Tangerang. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara potong lintang (cross sectional). penelitian ini telah dilakukan di Pesantren Daarul Muttaqien 2 Kabupaten Tangerang pada 30 Mei 2024.
Teknik Sampel: sampel pada penelitian ini menggnakan teknik total sampling yang artinya seluruh populasi dijadikan sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 132 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala guttman dan likert. Analisis Data: Analisis data menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan teknik Spearman’s Rho didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mengatasi premenstrual syndrome dengan nilai p-value 0,000
SKR00797 | SKR/FK 2024 20217087 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain