Text
Skripsi Hubungan Dukungan Dan Motivasi Suami Terhadap Keputusan Kb Pada Wanita Usia Subur
Penduduk terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Republik Indonesia merupakan negara keempat dengan populasi terbanyak, dengan 272.229.372 orang pada Juni 2021.Pertambahan penduduk yang cepat ini akan menyebabkan hal yang serius terhadap keseimbangan sumber daya alam. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menerapkan berbagai strategi untuk mengontrol karena populasi yang meningkat, salah satu program Keluarga Berencana. Keluarga Berencana (KB) merupakan langkah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memperpanjang jangka waktu perkawinan, mengatur kelahiran, memperkuat ketahanan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga demi mencapai tujuan keluarga yang kompak, bahagia, dan sejahtera. Wanita usia subur (WUS) sangat membutuhkan dukungan suami, terutama dalam hal alat kontrasepsi. Suami yang positif akan mendorong istri untuk memilih alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kaitan antara dukungan serta motivasi suami dengan keputusan penggunaan KB pada wanita usia subur. Metode yang digunakan cross sectional. Total populasi 132 responden, jumlah sampel 99 responden dengan teknik random sampling, alat ukur berupa lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa p-value untuk dukungan suami adalah 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan antara dukungan suami dengan keputusan penggunaan KB pada wanita usia subur, dengan nilai OR sebesar 16,600, yang mengindikasikan bahwa wanita yang didukung oleh suaminya memiliki peluang 16 kali lebih besar untuk menggunakan KB. Selain itu, p-value untuk motivasi sebesar 0,013 < 0,05 artinya adanya hubungan motivasi suami terhadap keputusan kb pada wanita usia subur. Kesimpulannya, ada hubungan yang signifikan antara dukungan dan motivasi suami dengan keputusan KB pada wanita usia subur.
SKR00812 | SKR/FK 2024 20217151 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain